Pages

Jumat, 20 Januari 2012

Penangan Pada Korban Kasus Tersedak

Kita semua pasti pernah mengalami yang namaya tersedak, namun sebagian orang justru kurang paham cara mananganinya, Seseorang yang sedang mengalami kondisi ini sudah pasti juga kesulitan bernafas. Bila tidak cepat ditangani bisa juga menyebabkan tidak sadarkan diri ( pingsan ) dan apa bila terus berlanjut dapat mengakibatkan kematian. 

Berikut beberapa faktor penyebab Tersedak :
  • Tersedak akibat tidak sempurna mengunyah makanan.
  • Berbicara pada saat makan / minum.
  • Umumnya orang tersedak saat mengunyah makanan sambil berbicara.
  • Gigi palsu juga merupakan salah satu penyebab orang tersedak. Gigi palsu tak mungin bisa mengunyah makanan sebaik gigi asli karena gigi palsu kurang memberi tekanan pengunyahan. 



Beberapa ciri-ciri yang dapat terlihat pada orang yang lagi mengalami tersedak :
  • Tangan memegangi tenggorokan dengan kuat.
  • Ibu jari dan jari-jari direntangkan.
  • Nafas tersengal-sengal.
  • Gelisah
  • Kesulitan berbicara, bila menemukan ciri-ciri seperti diatas segeralah anda membantunya, berikut langakah-langkahnya.
Ada 2 (dua ) langkah penanganan orang tersedak
  1. Heimlich Manouver ( Hentakan pada perut )
  2. Chest-thrust ( Hentakan dada ) cara ini digunakan pada wanita yang sedang hamil.

Heimlich Manouver ( Hentakan pada perut )
  •  Komunikasi dengan korban terlebih dahulu apakah korban membutuhkan pertolongan.
  • Berdirilah di belakang korban, buka kaki selebar bahu ( untuk kuda-kuda ) lingkarkan kedua tangan Anda ke pinggangnya. Bungkukkan orang itu sedikit ke depan.
  • Kepalkan salah satu tangan Anda yang kuat, dan taruh di bagian atas pusar korban.
  • Pegang erat-erat kepalan Anda itu dengan tangan lain dan tekan kuat sambil mendorong cepat ke atas.
  • Lakukan hingga benda yang menghambat itu keluar dari saluran udara korban.
jangan melakukan hentakan terlalu keras, berakibat cidera pada si korban.


Chest-thrust ( Hentakan dada )
  • Komunikasi dengan korban terlebih dahulu apakah korban membutuhkan pertolongan.
  • Berdirilah di belakang korban, buka kaki selebar bahu ( untuk kuda-kuda ) lingkarkan kedua tangan anda kedada korban.
  • Kepalkan salah satu tangan Anda yang kuat, dan taruh tepat ditulang sternum( tulang dada ).
  • Pegang erat-erat kepalan Anda itu dengan tangan lain dan tekan kuat sambil mendorong cepat ke atas.
  • Hentakan dilakukan untuk menimbulkan rasa mual pada si korban.
  • Lakukan hingga benda yang menghambat itu keluar dari saluran udara korban.
jangan melakukan hentakan terlalu keras, berakibat cidera pada si korban


Pendahuluan Pertolongan Pertama


Tanpa kita sadari dilingkungan sekitar banyak sekali bahaya-bahaya yang sewaktu-waktu menghampiri kita, untuk itu munculah ide menulis postingan ini, artikel ini saya buat bertujuan sekedar berbagi, walaupun sudah banyak yang membuat nya....he he, mudah-mudahan dapat bermanfaat ya  bagi diri kita sendiri, keluarga/lingkungan sekitar, maupun orang laen yang membutuhkannya.

Pengertian pertolongan pertama : Penolong yang pertama kali tiba di tempat kejadian dan memberikan pertolongan berdasarkan kondisi si korban, terlatih medis dasar.


Catatan Penting bagi si penolong :
Sebelum melakukan pertolongan pastikan APD anda telah terpasang dengan baik dan benar, bertujuan agar sipenolong maupun si korban tidak terkena , karna darah dan cairan dari ditubuh manusia dapat menular.

Dalam melaksanakan tugas sebagai seorang pelaku Pertolongan Pertama, tentunya kita memerlukan beberapa peralatan dasar. Peralatan dasar ini dapat dibagi menjadi menjadi dua kategori, yang pertama yaitu peralatan perlindungan diri atau yang lebih dikenal dengan Alat Perlindungan Diri (APD) dan yang kedua adalah peralatan Pertolongan Pertama untuk melakukan tugas.

Beberapa ALAT PELINDUNG DIRI ( APD ) yaitu:

1. Sarung tangan Lateks

2. Kacamata Pelindung

3. Baju Pelindung

4. Masker Penolong

5. Masker Resusitasi

6. Helm


Pemakaian APD tidak sepenuhnya dapat melindungi penolong. Ada beberapa tindakan lain yang harus dilakukan sebagai tindakan pencegahan, yaitu:


1. Mencuci Tangan
2. Membersihkan Peralatan


B. Peralatan Pertolongan Pertama
Adapun Peralatan Pertolongan Pertama lainnya adalah:


1. Penutup Luka
    - Kasa Steril
    - Bantalan Kasa

2. Pembalut, contoh:
    - Pembalut Gulung / Pipa
    - Pembalut Segitiga / Mitela
    - Pembalut Tubuler / Tabung
    - Pembalut Rekat / Plester

3. Cairan Antiseptik, contoh:
    - Alkohol 70%
    - Povidone iodine 10%

4. Cairan Pencuci Mata
    - Boorwater

5. Peralatan Stabilisasi, contoh:
    - Bidai
    - Papan Spinal Panjang
    - Papan Spinal Pendek

6. Gunting Pembalut
7. Pinset
8. Senter
9. Kapas
10. Selimut
11. Kartu Korban
12. Alat Tulis
13. Oksigen
14. Tensimeter dan Stetoskop
15. Tandu

16. dll.